MADIUN, NEUMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten Madiun kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyerahan bantuan sosial. Acara ini berfokus pada pencegahan stunting dan pemberdayaan ekonomi warga, dengan penyerahan bantuan natura dan pakan natura, serta bantuan sosial untuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP) tahun 2025.
Penyerahan simbolis tersebut berlangsung meriah di Pendopo Kecamatan Mejayan, pada Selasa (22/7/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto, beserta jajaran pejabat daerah.
Kegiatan ini menjadi bagian integral dari visi Kabupaten Madiun yang Bersahaja (Bersih, Sehat, Sejahtera), dengan fokus utama pada pemenuhan gizi keluarga dan penguatan ekonomi masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Madiun Hari Wuryanto, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya nyata pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Madiun yang sejahtera. “Dengan memberikan bantuan makanan bergizi dan modal usaha sebesar 3 juta rupiah kepada pengusaha pemula, kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk mengembangkan usaha mereka sekaligus meningkatkan gizi keluarga,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kesehatan. “Pemerintah sudah memberikan berbagai bantuan dan program, tetapi jika masyarakat tidak berpartisipasi aktif, hasilnya akan terbatas,” tegasnya.
Data terbaru menunjukkan jumlah kasus stunting di Kabupaten Madiun tercatat sebanyak 1.652 kasus. Khusus di Kecamatan Mejayan, 113 kasus berhasil diintervensi, yang menjadi pencapaian menggembirakan. Angka stunting di Kabupaten Madiun tercatat hanya 5,3% pada bulan timbang terakhir, jauh lebih rendah dibandingkan angka nasional yang mencapai 19,8%.
“Kami berharap, dengan upaya yang terus berlanjut ini, masyarakat Kabupaten Madiun dapat semakin berkomitmen terhadap program pemerintah. Kami bertekad untuk mencapai zero stunting pada tahun 2030,” ungkap Bupati.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Hendro Suwondo, menambahkan bantuan disalurkan kepada 1.681 penerima manfaat yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Madiun menerima bantuan natura dan pakan natura, yang terdiri dari telur, susu, dan biskuit. Khusus di Kecamatan Mejayan, 110 penerima mendapatkan bantuan tersebut.
“Kami berharap bantuan natura dan pakan natura ini bisa secara signifikan mengurangi angka stunting, meningkatkan kualitas hidup anak-anak, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi. Selain itu, bantuan ini juga diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga yang berisiko stunting,” ungkap Hendro.
Selain bantuan gizi, Pemerintah Kabupaten Madiun juga menyerahkan bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada 60 penerima manfaat yang sudah merintis usaha. Setiap penerima mendapatkan bantuan modal sebesar Rp3.000.000 untuk pengembangan usaha. Di Kecamatan Mejayan, empat penerima manfaat turut menerima bantuan ini, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat di 15 kecamatan.
“Dengan adanya bantuan sosial UEP, kami berharap pendapatan keluarga dapat meningkat, sehingga angka kemiskinan di Kabupaten Madiun terus menurun. Ini selaras dengan makna ‘Sejahtera’ dalam visi Bersahaja, di mana masyarakat dapat menikmati kemakmuran, bebas dari kemiskinan, dan terjamin kesehatannya,” tambah Hendro.
Penyerahan bantuan simbolis ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Madiun dalam memajukan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan Kabupaten Madiun yang Bersih, Sehat, dan Sejahtera (Bersahaja). Ini juga menandai langkah maju Kabupaten Madiun dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan mandiri. (ant/adv)