MADIUN, NEUMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten Madiun kembali melakukan perombakan dalam struktur Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebanyak 137 ASN resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto, dalam prosesi mutasi yang digelar di Pendopo Muda Graha, Jumat (23/5/2025). Prosesi sakral ini turut dihadiri Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, Sekretaris Daerah Tontro Pahlawanto, serta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati Hari Wuryanto menjelaskan bahwa mutasi kali ini melibatkan 133 pejabat fungsional dan 4 PNS. Mutasi dan pengambilan sumpah jabatan ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
“Setiap ASN yang diangkat dalam jabatan fungsional wajib dilantik dan diambil sumpahnya, sesuai kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya pengembangan karier ASN yang kini tidak hanya berbasis jabatan struktural, tetapi juga jabatan fungsional. Menurutnya, ASN yang profesional harus memenuhi tiga kompetensi utama: teknis, manajerial, dan sosial kultural.
“ASN fungsional harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang relevan dengan bidangnya. Mereka harus mampu memimpin unit organisasi, serta mampu menjawab tantangan kemajemukan masyarakat,” tambah Bupati yang akrab disapa Mas Hariwur.
Ia juga menekankan pentingnya ASN untuk menjaga netralitas dan integritas sebagai aparatur negara, sekaligus terus berinovasi demi peningkatan pelayanan publik. Budaya kerja berAKHLAK yang berorientasi pada pelayanan, adaptif, kompeten, harmonis, loyal, akuntabel, dan kolaboratif, menurutnya harus tertanam dalam keseharian ASN.
“Jabatan ini adalah amanah. Saya minta seluruh pejabat yang baru dilantik menyadari bahwa mereka mengemban tanggung jawab besar, tidak hanya kepada negara tetapi juga kepada Tuhan,” ucapnya tegas.
Bupati berharap kehadiran 137 ASN baru ini akan memperkuat kualitas birokrasi dan pelayanan masyarakat Kabupaten Madiun. Ia juga menyampaikan bahwa pengisian jabatan struktural yang masih kosong akan segera dilakukan setelah regulasi turun dari pusat.
Prosesi pelantikan berjalan khidmat dan lancar. Suasana Pendopo Muda Graha terasa penuh semangat pengabdian, mengingat sumpah jabatan yang diucapkan bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen moral yang akan menjadi dasar dalam menjalankan tugas di tengah masyarakat.
“Semoga saudara-saudara yang telah dilantik mampu menjalankan amanah dengan semangat pengabdian dan keikhlasan. Karena ASN yang profesional adalah mereka yang mengabdi dengan tulus untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkas Bupati.
Dengan penguatan peran ASN fungsional ini, Pemkab Madiun menargetkan terciptanya pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya. Sekaligus, menjadikan Kabupaten Madiun semakin sehat dan sejahtera di masa mendatang. (ant/red)