Disnakerin Kabupaten Madiun Gelar Pelatihan Kerja, Cetak Ratusan Tenaga Terampil Siap Kerja dan Berdaya Saing Global

- Editorial Team

Selasa, 15 April 2025 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembukaan pelatihan kerja Disnakerin Kabupaten Madiun ditandai dengan penyematan kartu tanda peserta.

Pembukaan pelatihan kerja Disnakerin Kabupaten Madiun ditandai dengan penyematan kartu tanda peserta.

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten Madiun terus menunjukkan komitmennya dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin), Pemkab Madiun menggelar pelatihan berbasis kompetensi bagi masyarakat, dengan total peserta mencapai 526 orang.

Pembukaan pelatihan yang bersumber dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) ini dilaksanakan di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban, Selasa (15/4/2025).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Madiun yang mewakili Bupati Madiun Hari Wuryanto, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Bupati Madiun memberikan apresiasi kepada Disnakerin atas penyelenggaraan pelatihan yang tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga membentuk etika dan mental kerja para peserta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pelatihan ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam mencetak tenaga kerja unggul, kompeten, dan siap bersaing di dunia kerja, baik lokal, nasional maupun global,” ungkapnya.

Peserta pelatihan kerja tampak antusias mengikuti pembukaan pelatihan yang digelar Disnakerin Kabupaten Madiun.

Kepala Disnakerin Kabupaten Madiun, Imam Nurwedi menjelaskan, pada gelombang pertama ini, sebanyak 185 peserta mengikuti lima jenis pelatihan, yaitu pelatihan mengelas, menjahit upper sepatu, merakit outsole sepatu, beauty MUA (Make Up Artist), dan pelatihan untuk Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

Setiap pelatihan berlangsung antara 20 hingga 30 hari, dan diselenggarakan di berbagai balai latihan kerja (BLK) mitra seperti Sinergi Bisnis Abadi, LKA Persada, dan BLK Langgeng. Program ini juga mengusung sistem four in one—peserta dilatih, mendapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, disertifikasi, dan difasilitasi penempatan kerja.

Kepala Disnakerin Kabupaten Madiun, Imam Nurwedi.

Yang menarik, di antara peserta pelatihan las, terdapat satu-satunya perempuan bernama Jihan Hanifah. Alumni MAN 2 Madiun ini mengaku tertarik menjadi welder karena terinspirasi oleh instruktur las perempuan yang ia kenal. Ia berharap bisa mematahkan stigma bahwa pekerjaan teknis seperti las hanya cocok untuk laki-laki.

“Menurut saya, pekerjaan itu enggak boleh dibatasi gender. Asal bisa dan mampu, perempuan pun bisa,” tegas Jihan.

Program pelatihan ini mendapat dukungan dari sejumlah perusahaan mitra seperti PT DPS dan PT Sintek. Bahkan, menurut pengalaman tahun sebelumnya, banyak peserta yang sudah direkrut oleh perusahaan sebelum pelatihan mereka selesai.

Ke depan, Disnakerin masih akan membuka beberapa gelombang pelatihan tambahan, termasuk bidang digital marketing, pengecatan, perbaikan AC, dan menjahit busana. Semua pelatihan ini terbuka bagi warga Kabupaten Madiun berusia 18–35 tahun, termasuk penyandang disabilitas sesuai kebutuhan industri.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Pemkab Madiun berharap dapat mendorong lahirnya tenaga kerja profesional sekaligus wirausahawan baru yang mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. (ant/red/adv)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Madiun Kirim Empat Truk Bantuan untuk Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bupati Kukuhkan Karang Taruna Kabupaten Madiun 2025–2030, Tekankan Peran Pemuda Kawal Data Bantuan Sosial
Pemkab Madiun Perluas Titik Parkir Berlangganan 
Sore di Kabupaten 2025 Sukses, GPKP Mantap Jadi Pusat Kegiatan Pesilat dan Kreativitas Warga Madiun
Kepala Dispendukcapil Sigit Budiarto Ditunjuk Jadi Plt Sekda, Bupati Madiun Pastikan Pemerintahan Tetap Stabil
BST di Desa Muneng: Aspirasi Warga Mengalir, Pemkab Janji Tindaklanjuti
APBD Kabupaten Madiun 2026 Disahkan, Fokus Pada Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat 
Nasabah Loyal Asal Mejayan Raih Hadiah Utama Honda Brio dari Program Simarmas BPR Kabupaten Madiun

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:29 WIB

Bupati Madiun Kirim Empat Truk Bantuan untuk Korban Bencana Aceh dan Sumatera

Senin, 8 Desember 2025 - 13:33 WIB

Bupati Kukuhkan Karang Taruna Kabupaten Madiun 2025–2030, Tekankan Peran Pemuda Kawal Data Bantuan Sosial

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:00 WIB

Sore di Kabupaten 2025 Sukses, GPKP Mantap Jadi Pusat Kegiatan Pesilat dan Kreativitas Warga Madiun

Senin, 1 Desember 2025 - 14:03 WIB

Kepala Dispendukcapil Sigit Budiarto Ditunjuk Jadi Plt Sekda, Bupati Madiun Pastikan Pemerintahan Tetap Stabil

Kamis, 27 November 2025 - 13:59 WIB

BST di Desa Muneng: Aspirasi Warga Mengalir, Pemkab Janji Tindaklanjuti

Rabu, 26 November 2025 - 21:20 WIB

APBD Kabupaten Madiun 2026 Disahkan, Fokus Pada Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat 

Jumat, 21 November 2025 - 19:03 WIB

Nasabah Loyal Asal Mejayan Raih Hadiah Utama Honda Brio dari Program Simarmas BPR Kabupaten Madiun

Kamis, 20 November 2025 - 13:40 WIB

PKBM Mawar Tampung Ratusan Warga Belajar, Jadi Pilihan Alternatif bagi Pelajar Putus Sekolah

Berita Terbaru

Madiun Raya

Jumali Terpilih Aklamasi Pimpin PWI Madiun Raya 2025–2028

Kamis, 4 Des 2025 - 17:54 WIB