MADIUN, NEUMEDIA.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun mengingatkan masyarakat agar tidak merusak maupun menyalahgunakan fasilitas transportasi publik. Imbauan ini disampaikan menyusul maraknya aksi perusakan infrastruktur negara dalam berbagai demonstrasi dan aksi massa di sejumlah daerah.
Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menegaskan fasilitas kereta api merupakan aset vital milik negara yang dibangun dengan dana publik dan dimanfaatkan jutaan orang setiap harinya. Kerusakan sekecil apa pun, kata dia, dapat berdampak besar terhadap jadwal perjalanan dan bahkan membahayakan keselamatan penumpang.
“KAI menggencarkan kampanye keselamatan dan kepedulian terhadap fasilitas publik. Ajakan ini bukan sekadar imbauan, melainkan wujud komitmen KAI untuk menghadirkan perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” ujar Zainul, Minggu (31/8/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia meminta masyarakat untuk tidak mencoret, merusak, atau menyalahgunakan fasilitas di stasiun maupun di dalam kereta. Aktivitas berbahaya di jalur rel, seperti berjalan atau menyeberang, juga dilarang keras karena berisiko tinggi dan berpotensi mengganggu kelancaran perjalanan.
Untuk menjaga keamanan operasional, KAI Daop 7 Madiun telah menyiapkan sejumlah langkah, antara lain: Peningkatan pengawasan di stasiun dan jalur rawan. Edukasi publik melalui media sosial dan pengumuman resmi di stasiun. Koordinasi intensif dengan kepolisian dan pemerintah daerah guna memantau situasi serta melakukan tindakan preventif jika diperlukan.
KAI menegaskan bahwa menjaga fasilitas perkeretaapian adalah tanggung jawab seluruh masyarakat. Di tengah kondisi sosial yang memanas akibat aksi massa di sejumlah kota, KAI berharap publik tidak menjadikan infrastruktur transportasi sebagai sasaran perusakan.
“Dengan menjaga fasilitas kereta api, kita memastikan hak masyarakat untuk bepergian tetap terpenuhi tanpa hambatan. KAI berharap semua pihak bersinergi agar layanan transportasi publik tetap berjalan selamat, aman, nyaman, dan lancar,” pungkas Zainul. (*/ant/red)