MADIUN, NEUMEDIA.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menghadirkan ornamen tematik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di sejumlah stasiun sebagai upaya memberikan pengalaman perjalanan yang lebih hangat, nyaman, dan berkesan bagi pelanggan selama masa libur Nataru.
Stasiun Madiun sebagai stasiun utama tampil lebih semarak dengan berbagai dekorasi bertema Natal dan Tahun Baru yang menghiasi area selasar hingga sudut-sudut stasiun. Tak hanya itu, KAI Daop 7 juga menyediakan fasilitas photo booth yang dapat dimanfaatkan pelanggan untuk mengabadikan momen perjalanan bersama keluarga maupun kerabat.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Tohari, mengatakan kehadiran ornamen tematik tersebut merupakan bentuk apresiasi dan sambutan hangat KAI kepada masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi selama libur akhir tahun.
“Ornamen tematik Natal dan Tahun Baru ini kami hadirkan sebagai bentuk sambutan hangat kepada pelanggan. Ini merupakan wujud komitmen KAI Daop 7 Madiun untuk semakin melayani, dengan menghadirkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan sejak pelanggan berada di area stasiun,” ujar Tohari, Senin (22/12/2025).
Selain mempercantik stasiun, KAI Daop 7 Madiun juga menambah fasilitas pojok baca di Stasiun Madiun. Fasilitas ini dilengkapi beragam buku bacaan menarik dan edukatif yang dapat dimanfaatkan pelanggan, pengantar, maupun penjemput saat menunggu keberangkatan atau kedatangan kereta.
Penyediaan pojok baca tersebut didukung oleh Gramedia yang menyediakan koleksi buku untuk dibaca di tempat. Kehadiran fasilitas ini diharapkan mampu menghadirkan ruang tunggu yang lebih produktif dan bernilai edukasi bagi masyarakat.
“Melalui pojok baca ini, KAI tidak hanya menghadirkan layanan transportasi, tetapi juga ruang publik yang nyaman dan bermanfaat. Ini bagian dari upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang ramah, inklusif, dan edukatif,” tambah Tohari.
Tak hanya di Stasiun Madiun, ornamen tematik Natal dan Tahun Baru juga dihadirkan di Stasiun Kediri dan Stasiun Blitar. KAI berharap suasana tersebut dapat memberikan kesan positif sekaligus meningkatkan kenyamanan pelanggan selama menggunakan layanan kereta api.
Seiring meningkatnya mobilitas masyarakat pada masa Angkutan Nataru 2025/2026, hingga Senin (22/12/2025), KAI Daop 7 Madiun mencatat sebanyak 94.402 pelanggan telah memesan tiket keberangkatan dari wilayah Daop 7. Sementara jumlah penumpang yang datang atau turun di stasiun-stasiun wilayah ini mencapai 98.544 pelanggan.
Adapun volume keberangkatan dan kedatangan masih didominasi stasiun-stasiun utama, yakni Stasiun Madiun dengan 26.696 penumpang berangkat dan 29.036 penumpang datang, Stasiun Kediri 13.142 keberangkatan dan 13.691 kedatangan, serta Stasiun Jombang 10.070 keberangkatan dan 9.660 kedatangan. Disusul Stasiun Blitar, Tulungagung, Kertosono, dan Nganjuk, sementara sisanya berasal dari stasiun lain seperti Walikukun, Papar, Ngunut, Ngawi, dan Caruban.
Dalam kesempatan tersebut, KAI Daop 7 Madiun juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fitur Connecting Train pada aplikasi Access by KAI apabila tiket langsung ke tujuan telah habis, sebagai alternatif perjalanan yang tetap aman dan nyaman.
“Kami mengajak masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan layanan digital KAI. Dengan berbagai inovasi yang terus kami hadirkan, KAI berkomitmen untuk semakin melayani kebutuhan transportasi masyarakat,” pungkas Tohari. (*/ant/red)






