Stigma Madiun PKI Salah Besar, Bupati: Kami Justru Korban Pemberontakan 

- Editorial Team

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar khidmat di Monumen Kresek, Kabupaten Madiun, Rabu (1/10/2025). Seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hadir lengkap dalam agenda tahunan tersebut.

Bupati Madiun, Hari Wuryanto, menegaskan kembali bahwa stigma Kabupaten Madiun sebagai basis Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah keliru. Menurutnya, masyarakat Madiun justru menjadi korban keganasan pemberontakan yang terjadi pada 1948.

“Selama ini stigma yang melekat pada Madiun adalah PKI, padahal sebenarnya tidak demikian. Kita adalah korban. Para leluhur kita justru berjuang mempertahankan Pancasila,” ujar Bupati Hari Wuryanto usai upacara, Rabu (1/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, penting bagi generasi muda untuk mengetahui sejarah yang sebenarnya. Masyarakat Madiun, kata dia, tidak pernah menjadi bagian dari pemberontakan, melainkan menghadapi langsung ancaman PKI yang menjadikan Madiun sebagai tempat pergerakan.

“Mereka (pemberontak) mengira jika bisa merebut Madiun, maka bisa menguasai Indonesia. Namun alhamdulillah, perjuangan masyarakat dan rakyat Madiun luar biasa, sehingga Pancasila tetap jaya,” tegasnya.

Bupati menekankan, peringatan di Monumen Kresek menjadi salah satu langkah meluruskan sejarah agar stigma keliru tidak lagi melekat pada masyarakat Madiun. “Melalui kegiatan seperti ini, kita tegaskan kembali bahwa masyarakat Madiun adalah korban, bukan pengkhianat bangsa,” tandas Hariwur, sapaan akrabnya.(ant/red) 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Tomat Anjlok, Pemkab Madiun Siapkan Skema Serapan Panen Petani Kare
Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh
Inovasi Tiada Henti, Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun Perkuat Layanan dan Produk Yoiki
Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 
Resmi Dilaunching, SPPG Bhayangkari Mojopurno Bakal Penuhi Kebutuhan MBG 2900 Siswa
Jalankan Imbauan Gubernur Khofifah, Wabup Tegaskan Pemkab Madiun Siap Serap Tomat Petani
Gubernur Khofifah Borong Tomat Rp4.000/Kg, Imbau Kepala Daerah Ikut Beli dari Petani 
Harga Tomat Anjlok Jadi Rp2.000 Per Kilo, Petani di Madiun Tak Dapat Untung

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Harga Tomat Anjlok, Pemkab Madiun Siapkan Skema Serapan Panen Petani Kare

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:12 WIB

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:33 WIB

Inovasi Tiada Henti, Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun Perkuat Layanan dan Produk Yoiki

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:14 WIB

Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun Tolak Permohonan Ganti Kelamin 

Senin, 29 September 2025 - 11:58 WIB

Resmi Dilaunching, SPPG Bhayangkari Mojopurno Bakal Penuhi Kebutuhan MBG 2900 Siswa

Jumat, 26 September 2025 - 17:09 WIB

Jalankan Imbauan Gubernur Khofifah, Wabup Tegaskan Pemkab Madiun Siap Serap Tomat Petani

Jumat, 26 September 2025 - 16:46 WIB

Gubernur Khofifah Borong Tomat Rp4.000/Kg, Imbau Kepala Daerah Ikut Beli dari Petani 

Jumat, 26 September 2025 - 16:23 WIB

Harga Tomat Anjlok Jadi Rp2.000 Per Kilo, Petani di Madiun Tak Dapat Untung

Berita Terbaru

Tomat, salah satu buah yang kaya manfaat bagi manusia. Sumber Foto : pixabay.com

Gaya Hidup

Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Kamis, 2 Okt 2025 - 23:12 WIB