Camat Madiun Minta Maaf, Akui Belum Pernah Baca Buku Reset Indonesia 

- Editorial Team

Kamis, 25 Desember 2025 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Madiun Muhsin Harjoko meminta maaf secara terbuka atas pembubaran diskusi dan bedah buku Reset Indonesia

Camat Madiun Muhsin Harjoko meminta maaf secara terbuka atas pembubaran diskusi dan bedah buku Reset Indonesia

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Tekanan aksi unjuk rasa mahasiswa dan sorotan publik akhirnya memaksa Camat Madiun, Muhsin Harjoko, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka terkait pembubaran diskusi dan bedah buku Reset Indonesia di Desa Gunungsari.

Di hadapan mahasiswa pengunjuk rasa, Rabu (24/12/2025), Muhsin mengakui kekeliruannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada panitia kegiatan.

“Di sini saya, Camat Madiun, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia kegiatan di Gunungsari. Semoga Allah mengampuni segala dosa dan kekhilafan saya atas kejadian tersebut,” ucap Muhsin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Muhsin menegaskan bahwa pembubaran diskusi dilakukan atas inisiatif pribadinya dan tanpa adanya tekanan dari pihak atasan.

“Tidak ada arahan siapa pun. Ini murni inisiatif pribadi,” tegasnya.

Ironisnya, camat secara terbuka mengakui bahwa dirinya belum pernah membaca buku Reset Indonesia yang menjadi objek diskusi dan kemudian dibubarkan tersebut.

“Belum pernah (membacanya),” aku Muhsin singkat.

Pengakuan ini langsung menuai kritik tajam dari mahasiswa. Mereka menilai pembubaran kegiatan akademik tanpa membaca dan memahami substansi buku menunjukkan tindakan serampangan serta minim dasar akademik.

Koordinator aksi, Ismail Hamdan Hidayatudin Al Fauzan, menyebut permintaan maaf tanpa penjelasan komprehensif justru memperpanjang polemik dan tidak menyentuh akar persoalan.

“Tindakan ini jelas mengekang kebebasan akademik dan sangat berbahaya bagi iklim demokrasi ke depan,” tegas Ismail.

Mahasiswa memberikan tenggat waktu 3×24 jam kepada pihak terkait untuk menunjukkan itikad baik. Jika tidak, mereka mengancam akan membawa persoalan ini ke tingkat lebih tinggi.

“Jika tidak ada kejelasan atau terindikasi ada kepentingan tertentu di balik pembubaran ini, kami akan meminta Bupati Madiun mengevaluasi bahkan mencopot Camat Madiun dari jabatannya,” ujarnya.

Ismail juga meragukan klaim bahwa pembubaran dilakukan sepihak. “Tidak mungkin camat bertindak sendiri. Kegiatan ini sudah diberitahukan kepada Polsek. Pasti ada faktor lain yang harus dibuka ke publik,” pungkasnya. (ant/red)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pantau Kesiapan Pengamanan Nataru, Bupati Madiun Ajak Masyarakat Guyub Rukun
Diskusi dan Bedah Buku Reset Indonesia Dibubarkan, Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa 
Bea Cukai Madiun Musnahkan Jutaan Rokok Ilegal dan Ribuan Liter Minol 
SDN Tambakmas 01 Raih Juara I Lomba Karawitan SD se-Kabupaten Madiun 2025
Mulai 2026, Rumah Penerima Bansos di Kabupaten Madiun Bakal Ditempel Stiker Khusus
Fery Sudarsono Kembali Nahkodai PDI Perjuangan Kabupaten Madiun
Ratusan Atlet Muda Adu Bakat di Tunas Muda Cup ke-4 PSHW Cabang Madiun 
Pembinaan Internal BPKAD Madiun, Tekan Risiko Korupsi Sejak Dini

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 07:00 WIB

Camat Madiun Minta Maaf, Akui Belum Pernah Baca Buku Reset Indonesia 

Kamis, 25 Desember 2025 - 06:52 WIB

Pantau Kesiapan Pengamanan Nataru, Bupati Madiun Ajak Masyarakat Guyub Rukun

Rabu, 24 Desember 2025 - 17:50 WIB

Diskusi dan Bedah Buku Reset Indonesia Dibubarkan, Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa 

Selasa, 23 Desember 2025 - 07:40 WIB

SDN Tambakmas 01 Raih Juara I Lomba Karawitan SD se-Kabupaten Madiun 2025

Senin, 22 Desember 2025 - 09:34 WIB

Mulai 2026, Rumah Penerima Bansos di Kabupaten Madiun Bakal Ditempel Stiker Khusus

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:00 WIB

Fery Sudarsono Kembali Nahkodai PDI Perjuangan Kabupaten Madiun

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:40 WIB

Ratusan Atlet Muda Adu Bakat di Tunas Muda Cup ke-4 PSHW Cabang Madiun 

Sabtu, 20 Desember 2025 - 09:34 WIB

Pembinaan Internal BPKAD Madiun, Tekan Risiko Korupsi Sejak Dini

Berita Terbaru