Ormas dan Akademisi Dorong Kasus yang Menyeret Kajari Madiun Diusut Tuntas

- Editorial Team

Senin, 12 Juni 2023 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ilustrasi sabu/freepik.com

NEUMEDIA.ID, MADIUN – Pencopotan Andi Irfan Syafrudin sebagai Kepala
Jaksa Negeri (Kajari) Kabupaten Madiun, Jawa Timur mendapat reaksi dari
kalangan organisasi masyarakat. Apalagi, penyebab pencopotan itu karena tersangkut
dugaan praktik pungutan liar dan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Jawa
Timur, Arie Soeripan mendorong agar kasus ini ditangani secara profesional. Tentunya
sesuai dengan mekanisme secara etika maupun hukum yang berlaku.

“Kasus tersebut harus benar-benar diusut. Kami berkomitmen
mengawal penegakan hukumnya,” ucap Ari Soeripan, Minggu, 11 Juni 2023.

Dalam keterangan tertulisnya, pakar hukum Universitas
Trisakti, Azmi Syahputra mengungkapkan hal senada. Menurutnya, penindakan tegas
kepada Andi Irfan akan memberikan efek jera bagi oknum lain di kejaksaan yang melanggar
hukum. Juga, sebagai pelajaran agar Korps Adhyaksa agar integritasnya terjaga.

“Pencopotan Andi Irfan Syafrudin sebagai Kajari Madiun patut
kita apresiasi. Ini bukti sikap tegas pimpinan Kejaksaan terhadap personelnya,”
ucap Azmi.

Ia menyayangkan adanya oknum jaksa yang dinyatakan positif
mengonsumsi narkotika. Apalagi, mereka sebagai penegak hukum yang juga bertugas
pelanggaran termasuk penyalahgunaan narkotika. Belum lagi juga diduga
tersangkut dugaan pungutan liar.

Kejadian ini, dinyatakan Azmi mencederai nilai luhur Tri Krama
Adhyaksa Kejaksaan. “Maka atas perbuatanya itu diperlukan tindakan tegas, di
mana perilakunya nyata telah berbuat curang termasuk melakukan tindak pidana,”
Azmi menjelaskan. (*/uma/ofi)


Source : Berbagai Sumber

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Didampingi 11 Parpol Koalisi, Maidi-Panuntun Resmi Daftar ke KPU Kota Madiun
Silpa Hingga Rp172 Miliar, Begini Respon FGNS dan FKB DPRD Kabupaten Madiun
Tuban Diguncang Gempa 6.0 M
Bus New Shantika Terjun Bebas dari Jalan Tol di Pemalang Masuk Kejadian Berkategori Berat
Kecelakaan Kereta Api Terus Berulang, Menhub Tegaskan Aspek Keselamatan Paling Utama
Bus New Shantika Terjun Bebas dari Jalan Tol di Pemalang, Dua Meninggal di Lokasi Kejadian
Cegah Korban Saat Cuaca Ekstrem, Perhutani Tutup Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu
Tiga Provinsi Penyumbang Pekerja Migran Indonesia, Jatim Terbanyak Disusul Jateng dan Jabar

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:45 WIB

Rumah Perusahaan Rp1,3 Miliar Ditertibkan, KAI Daop 7 Madiun Tegas Jaga Aset Negara

Minggu, 24 Agustus 2025 - 19:36 WIB

KA BIAS Relasi Stasiun Caruban Catat 617 Penumpang dalam Sepekan

Minggu, 24 Agustus 2025 - 17:55 WIB

KAI Daop 7 Madiun Imbau Penumpang Berangkat Lebih Awal Saat Madiun Carnival 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 - 19:20 WIB

KAI Daop 7 Madiun Terapkan Teknologi Face Recognition, Percepat Boarding Penumpang

Kamis, 21 Agustus 2025 - 18:16 WIB

KAI Daop 7 Madiun Perpanjang Promo Merdeka, Tiket KA Diskon 20 Persen Hingga 31 Agustus 2025

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:47 WIB

Bupati Madiun Optimis KA BIAS Dongkrak Ekonomi Lewat Relasi Baru Caruban–Adi Soemarmo

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:30 WIB

Kenakan Pakaian Adat, Jajaran KAI Daop 7 Madiun Sapa Pelanggan di Stasiun dan Atas Kereta

Minggu, 17 Agustus 2025 - 09:26 WIB

KA BIAS Resmi Beroperasi, Layani Rute Caruban–Adi Soemarmo Mulai 17 Agustus 2025

Berita Terbaru

Jawa Timur

KA BIAS Relasi Stasiun Caruban Catat 617 Penumpang dalam Sepekan

Minggu, 24 Agu 2025 - 19:36 WIB

slot deposit 10rb slot gacor malam ini slot server thailand slot gacor Link slot gacor