MADIUN, NEUMEDIA.ID – Kepengurusan baru Kwartir Ranting (Kwarran) Wungu periode 2025–2028 resmi dilantik di Bumi Perkemahan Jati Aren, Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Kamis (25/9/2025).
Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, berharap jajaran baru ini mampu membawa gerakan Pramuka di Kecamatan Wungu semakin berkembang dan berdampak positif bagi pembinaan generasi muda.
Dokter Pur–sapaan akrab Wabup Madiun, menegaskan, sesuai Permendikdasmen terbaru yang berlaku sejak Juli, Pramuka kembali menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah dasar maupun menengah. Melalui kegiatan ini, anak-anak diharapkan mampu membentuk sikap disiplin, meningkatkan keimanan, menumbuhkan semangat kerja keras, serta memiliki motivasi yang kuat untuk masa depan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di era globalisasi saat ini, arus media sosial begitu masif dan bisa berdampak negatif bagi anak-anak. Karena itu, kami berharap Pramuka hadir sebagai penyeimbang, membentuk karakter, dan memberikan bekal yang kuat untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Dalam kepengurusan baru, Doni Yudo Laksono dipercaya sebagai Ketua Kwarran Wungu. Kepala SDN Wungu 02 itu menegaskan, program utama kepengurusan kali ini adalah menguatkan kegiatan kokurikuler Pramuka di sekolah-sekolah.
“Alhamdulillah kegiatan sudah berjalan, biasanya setiap Jumat sore. Implementasi Pramuka bisa beragam, mulai dari bakti sosial, perkemahan, maupun kegiatan lain sesuai kemampuan,” terangnya.
Ia menambahkan, kegiatan Pramuka wajib berlaku mulai kelas 1 hingga kelas 6 untuk SD, serta kelas 7 di SMP dan kelas 10 SMA. Sementara siswa kelas 8-9 dan 11-12 di tingkat menengah biasanya sudah masuk ke jenjang Bantara.
Dengan kepengurusan baru ini, Doni berharap Pramuka di Wungu dapat bergerak lebih masif di sekolah-sekolah sehingga mampu mencetak generasi muda yang disiplin, inovatif, tangguh, dan siap menjadi pemimpin di masa depan. (ant/red)