Anggota Komisi Bidang Energi atau Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Mulyanto. Foto: FPKS |
NEUMEDIA.ID
–
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto
mengatakan bahwa pihaknya bakal menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Arifin Tasrif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertemuan itu untuk mengklarifikasi tentang kasus dugaan korupsi pertambangan
ore nikel di Blok Mandiodo wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) PT Aneka
Tambang Tbk, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
“Dalam waktu dekat Komisi VII DPR RI juga akan memanggil Menteri
ESDM untuk meminta penjelasan terkait dengan kasus-kasus ini,” kata Mulyanto
dalam keterangannya yang dikutip Neumedia.id,
Minggu, 13 Agustus 2023.
Kasus dugaan korupsi pertambangan ore
nikel di Blk Mandiodo itu telah masuk penyidikan Kejaksaan Agung (Kejagung). Sebanyak
10 tersangka telah ditetapkan.
Dua di antaranya adalah pejabat di
Kementerian ESDM, yaitu Ridwan Djamaluddin, eks Dirjen Minerba dan HJ selaku
Sub-Koordinator Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) di kementerian
tersebut.
Sedangan tersangka lainnya berasal dari PT Aneka Tambang Tbk, PT Lawu
Agung Mining, PT Kabaena Kromit Pratama dan beberapa pejabat dari Kementerian
ESDM. Akibat dari dugaan korupsi itu negara disebut mengalami kerugian Rp 5,7
triliun.
Dengan munculnya kasus tersebut, Mulyanto mendesak aparat penegak
hukum mengusutnya secara komprehensif dan menyeluruh. Politisi dari PKS itu
menduga, kasus RKAB pertambangan bodong terjadi di beberapa tempat.
“Kasus serupa bukan tidak mungkin terjadi di blok-blok tambang
lainnya. Karena itu patut diduga kasus ini bersifat terstruktur, sistematis dan
masif,” ujar anggota Komis yang membidangi energi di DPR RI ini.
Sementara itu, Kementerian ESDM telah menghentikan aktivitas
tambang di Blok Mandiodo untuk sementara waktu. Penghentian itu merupakan
buntut dari dugaan korupsi pertambangan ore nikel yang menyeret Ridwan
Djamaluddin, eks pejabat Kementerian ESDM.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan
hal itu. “Iya, disetop dong,” kata dia kepada sejumlah jurnalis dikutip Neumedia.id.
(**/ofi)
Diolah dari berbagai sumber