Tekan Pengangguran, Pemkab Madiun Beri Pelatihan Menjahit Sepatu Profesional untuk Warga

- Editorial Team

Selasa, 9 September 2025 - 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN, NEUMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten Madiun terus menggenjot upaya menekan angka pengangguran. Salah satunya melalui pelatihan operator stitching atau menjahit upper sepatu yang digelar di Balai Desa Ngampel, Selasa (9/9/2025).

Sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan intensif selama 20 hari. Mereka dibekali keterampilan teknis, penguatan soft skill, hingga diuji lewat kompetensi akhir. Menariknya, program ini langsung terhubung dengan industri sepatu Golden Step Indonesia yang siap menyerap lulusan pelatihan.

Bupati Madiun, Hari Wuryanto, menegaskan pelatihan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah nyata membuka akses kerja baru. “Begitu lulus, para peserta akan langsung direkrut perusahaan. Golden Step adalah investasi padat karya yang membutuhkan banyak tenaga kerja terampil,” jelas Hariwur, sapaan akrab Bupati Madiun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data Pemkab Madiun menunjukkan tingkat pengangguran terbuka masih 4,6 persen atau sekitar 19 ribu orang. Rata-rata penyerapan tenaga kerja baru 40 orang per bulan. Melalui pola pelatihan yang langsung terhubung dengan kebutuhan industri, pemerintah menargetkan peningkatan signifikan dalam jumlah warga yang terserap kerja.

Hariwur juga menekankan pentingnya ketersediaan tenaga kerja terampil untuk keberlangsungan investasi. Karena itu, pelatihan serupa akan digelar secara rutin. “Kami ingin generasi muda Madiun punya skill sesuai standar industri, sehingga mampu bersaing dan berkarya. Selain itu, saya pastikan Madiun adalah daerah yang aman dan nyaman untuk berinvestasi,” ujarnya.

Golden Step Indonesia sendiri menegaskan hanya akan menerima pekerja yang memenuhi standar kompetensi perusahaan. Menurut Pemkab, kebijakan ini penting demi menjaga mutu produksi.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun, Arik Krisdiananto, menambahkan kebutuhan tenaga kerja industri di Madiun, khususnya industri sepatu, sangat besar. Karena itu, pihaknya fokus menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten. “Tugas kami adalah melatih sesuai kebutuhan perusahaan. Harapannya setelah dilatih, peserta bisa langsung bekerja di industri. Dengan begitu, pengangguran bisa ditekan, dan masyarakat memperoleh pendapatan lebih baik,” terangnya.

Pada 2025, Disnaker Kabupaten Madiun menyiapkan 15 jenis pelatihan, antara lain las, pengecatan, dan menjahit sepatu. Targetnya, sekitar 526 orang bisa dilatih. Meski jumlah ini masih belum sebanding dengan kebutuhan, koordinasi dengan BLK provinsi maupun perusahaan terus dilakukan.

Arik mencontohkan Golden Step yang membutuhkan sekitar 1.000 pekerja. Saat ini perusahaan baru menyiapkan 270 orang melalui pelatihan mandiri, ditambah 50 peserta dari program pemerintah. Artinya, masih banyak peluang yang bisa diisi warga Madiun. “Target kami, hingga 1.000 tenaga kerja bisa terserap dalam setahun. Untuk itu, kami juga mendorong desa agar bisa menyelenggarakan pelatihan berbasis dana desa,” tegasnya.

Dengan langkah terpadu ini, Pemkab Madiun optimistis angka pengangguran bisa ditekan sekaligus membuka ruang kesejahteraan baru bagi masyarakat. (ant/red/adv) 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Madiun Kirim Empat Truk Bantuan untuk Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bupati Kukuhkan Karang Taruna Kabupaten Madiun 2025–2030, Tekankan Peran Pemuda Kawal Data Bantuan Sosial
Pemkab Madiun Perluas Titik Parkir Berlangganan 
Sore di Kabupaten 2025 Sukses, GPKP Mantap Jadi Pusat Kegiatan Pesilat dan Kreativitas Warga Madiun
Kepala Dispendukcapil Sigit Budiarto Ditunjuk Jadi Plt Sekda, Bupati Madiun Pastikan Pemerintahan Tetap Stabil
BST di Desa Muneng: Aspirasi Warga Mengalir, Pemkab Janji Tindaklanjuti
APBD Kabupaten Madiun 2026 Disahkan, Fokus Pada Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat 
Nasabah Loyal Asal Mejayan Raih Hadiah Utama Honda Brio dari Program Simarmas BPR Kabupaten Madiun

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:29 WIB

Bupati Madiun Kirim Empat Truk Bantuan untuk Korban Bencana Aceh dan Sumatera

Senin, 8 Desember 2025 - 13:33 WIB

Bupati Kukuhkan Karang Taruna Kabupaten Madiun 2025–2030, Tekankan Peran Pemuda Kawal Data Bantuan Sosial

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:00 WIB

Sore di Kabupaten 2025 Sukses, GPKP Mantap Jadi Pusat Kegiatan Pesilat dan Kreativitas Warga Madiun

Senin, 1 Desember 2025 - 14:03 WIB

Kepala Dispendukcapil Sigit Budiarto Ditunjuk Jadi Plt Sekda, Bupati Madiun Pastikan Pemerintahan Tetap Stabil

Kamis, 27 November 2025 - 13:59 WIB

BST di Desa Muneng: Aspirasi Warga Mengalir, Pemkab Janji Tindaklanjuti

Rabu, 26 November 2025 - 21:20 WIB

APBD Kabupaten Madiun 2026 Disahkan, Fokus Pada Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat 

Jumat, 21 November 2025 - 19:03 WIB

Nasabah Loyal Asal Mejayan Raih Hadiah Utama Honda Brio dari Program Simarmas BPR Kabupaten Madiun

Kamis, 20 November 2025 - 13:40 WIB

PKBM Mawar Tampung Ratusan Warga Belajar, Jadi Pilihan Alternatif bagi Pelajar Putus Sekolah

Berita Terbaru

Madiun Raya

Jumali Terpilih Aklamasi Pimpin PWI Madiun Raya 2025–2028

Kamis, 4 Des 2025 - 17:54 WIB