MADIUN, NEUMEDIA.ID – Suasana Alun-Alun Reksogati, Caruban, Jumat (31/10/2025), tampak semarak. Ratusan siswa baru SMK Negeri 1 Wonoasri tampil penuh semangat dalam pelantikan Taruna-Taruni Angkatan ke-XV tahun 2025.
Sebanyak 655 siswa kelas X resmi dikukuhkan sebagai Taruna dan Taruni setelah menjalani pelatihan dan pembinaan karakter selama kurang lebih dua bulan.
Upacara pelantikan berlangsung khidmat sekaligus meriah, menampilkan berbagai atraksi dan unjuk kebolehan para taruna.

Mulai dari tari kolosal oleh Teater Giswa, demonstrasi senam balok, formasi baris-berbaris (PBB), bela diri militer, marching band Gema Taruna Nada, hingga flash mob yang memukau penonton.
Momen paling mengharukan terjadi saat prosesi penjemputan taruna oleh orang tua, menandai simbol kemandirian dan kebanggaan keluarga.

Kepala SMK Negeri 1 Wonoasri, Wiwiek Wiyati, mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin sekolah untuk membentuk karakter dan kedisiplinan peserta didik sejak awal masuk.
“Tahun ini kami melantik 655 taruna-taruni. Kami berharap seluruh siswa benar-benar memiliki karakter kuat dari hasil pelatihan dan pembinaan yang mereka jalani dalam Diklat SAR selama satu setengah bulan,” ujarnya.

Menurut Wiwiek, kegiatan ketarunaan tidak hanya membentuk mental, tetapi juga menanamkan soft skill yang dibutuhkan dunia kerja dan industri.
“Ada korelasi positif antara ketarunaan dengan sikap dan keterampilan siswa. Kami ingin lulusan SMKN 1 Wonoasri siap bekerja, melanjutkan pendidikan, atau berwirausaha,” tambahnya.
Wiwiek menjelaskan, pelatihan ketarunaan di SMKN 1 Wonoasri dilaksanakan selama jam belajar efektif, bukan di luar jam sekolah. Sekolah juga bekerja sama dengan Koramil Kecamatan Wonoasri serta melibatkan taruna senior dari angkatan sebelumnya sebagai pendamping.
“Program ini sejalan dengan pembelajaran mendalam dalam Kurikulum Merdeka dan menjadi implementasi kegiatan kokurikuler untuk mewujudkan delapan profil pelajar Pancasila,” tuturnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Madiun, Lena, turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
Lena mengatakan, pelantikan Taruna-Taruni ini menunjukkan komitmen kuat sekolah dalam membentuk karakter siswa yang tangguh dan siap mengikuti pembelajaran berbasis deep learning.
“Saya optimistis, dengan nilai kedisiplinan yang sudah tertanam sejak awal, siswa akan mampu mengikuti proses belajar dengan baik selama tiga tahun ke depan,” lanjutnya.

Sementara itu, salah satu peserta pelantikan, Silvia Ramadhia, mengaku banyak belajar dari pengalaman pelatihan ketarunaan. “Kami belajar menjadi pribadi yang lebih baik, lebih disiplin, dan berkarakter kuat,” ujarnya.
Silvia berharap pelantikan ini menjadi langkah awal bagi dirinya dan teman-temannya untuk membanggakan orang tua serta meraih masa depan yang sukses.
Dengan semangat baris-berbaris, pekik yel-yel, dan harmoni marching band yang menggema di lapangan, pelantikan Taruna-Taruni Angkatan XV SMKN 1 Wonoasri bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan simbol lahirnya generasi muda yang disiplin, tangguh, dan siap menghadapi dunia kerja. (ant/red)






