MADIUN, NEUMEDIA.ID – Stadion Pangeran Timoer, Caruban, menjadi saksi pembukaan resmi Liga 4 Bupati Cup U-22 Tahun 2025 oleh Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Sabtu (1/11/2025). Turnamen ini menjadi ajang pencarian bibit pesepak bola muda potensial dari berbagai desa di Kabupaten Madiun.
Event bergengsi ini digelar selama 15 hari di dua venue, yakni Stadion Pangeran Timoer, Caruban, dan Lapangan Bangunsari, Dolopo.
Di Stadion Pangeran Timoer, enam tim siap berlaga: Ganesha Klumutan, Garuda Hitam Sugihwaras, Leo Krajan, Purwosari FC, Rajawali Babadan Lor, dan PS Buaya Putra Bajulan. Pertandingan di venue ini dijadwalkan setiap Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu, dengan penerapan peraturan permainan (PP) sesuai regulasi Liga Jawa Timur.
Sementara itu, di Lapangan Bangunsari Dolopo, lima tim akan saling beradu strategi: Lampor Putra Dolopo, Mojopurno FC, Puserbumi Teguhan, Jatisari FC, dan Pukonhil Caruban. Pertandingan di venue ini berlangsung setiap Rabu, Sabtu, dan Minggu.

Dalam sambutannya, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap gelaran Liga 4 Bupati Cup ini. “Mudah-mudahan kegiatan ini selalu dirahmati Allah SWT. Terima kasih kepada panitia yang telah menggelar turnamen ini. Semoga benar-benar menjadi ajang untuk mencari bibit pemain bola Kabupaten Madiun yang luar biasa,” ujar Bupati.
Bupati juga berpesan agar seluruh peserta menjaga semangat sportivitas dan kebersamaan selama pertandingan berlangsung. “Kita tanding bukan hanya untuk mencetak gol dan kemenangan, tetapi juga menjunjung prestasi melalui kebersamaan. Jaga persatuan dan sportivitas, syukur-syukur nanti bisa terbentuk tim yang mewakili Kabupaten Madiun di tingkat yang lebih tinggi,” imbuhnya.

Sebagai penutup rangkaian pembukaan, digelar pertandingan eksibisi antara tim Pemkab Madiun melawan Persatuan Kepala Desa (PKD) se-Kabupaten Madiun. Laga persahabatan tersebut berlangsung seru dan penuh tawa, dengan hasil akhir tim Pemkab Madiun unggul 4-2.
Turnamen Liga 4 Bupati Cup U-22 ini diharapkan menjadi wadah pembinaan sekaligus sarana mempererat silaturahmi antar-desa melalui olahraga yang paling digemari masyarakat — sepak bola. (ant/red/adv)






