Pemuda Ponorogo ini Habisi Nyawa Tetangganya Karena Sakit Hati

- Editorial Team

Selasa, 2 Januari 2024 - 19:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEUMEDIA.ID, PONOROGO – Aparat
Satreskrim Polres Ponorogo, Jawa Timur akhirnya berhasil mengamankan
Ahmad
Prasetio alias Sipras warga Dukuh Krajan, Desa/Kecamatan Pulung, Ponorogo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemuda berusia 22 tahun yang sempat
melarikan diri ke hutan setelah diduga membunuh Ahmad Suyoto alias Tatit (53)
itu menyerahkan diri ke Mapolsek Pulung. Pelaku dan korban tinggal bersebelahan
rumah dan masih memiliki hubungan kerabat. 

 

“Setelah melalui pendekatan persuasif
dengan melibatkan keluarga pelaku, yang bersangkutan akhirnya menyerahkan
diri,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo saat konferensi pers di
Mapolres Ponorogo, Selasa (2/1/2024).

 

Pihak keluarga melakukan pendekatan
persuasif dengan meminta agar Sipras menyerahkan diri. Sebab, hidup dalam
pelarian justru akan memperburuk keadaan dan masa depan pelaku.

 

Hal itu disampaikan pihak keluarga setelah
berhasil menemukan keberadaan Sipras di kawasan hutan. Tanpa perlawanan, pemuda
itu rela diajak keluarga menuju ke Mapolsek Pulung.

 

Polisi lantas melakukan interogasi. Motif
dari aksi nekat pelaku diketahui karena sakit hati kepada korban ihwal
persoalan batas tanah.

 

“Si pelaku ini sakit hati karena
korban sering mengancam keluarganya dan kerap membuat gaduh terkait batas
tanah,” ujar Anton.

 

“Yang paling baru ibunya harus
dilarikan ke rumah sakit karena tidak kuat dengan ancaman yang sering korban
lontarkan,” lanjutnya.

 

Hal ini membuat Sipras tak kuat
menahan amarah. Secara spontan, ia keluar untuk menuju rumah korban lantas
melakukan penganiayaan pada malam pergantian tahun baru.

 

“Spontan, pelaku mengambil
beberapa benda tumpul untuk membalas sakit hati ibunya, ditambah keadaan pelaku
yang sedang mabuk. Suasana mendadak mencekam dan tidak lama korban meninggal di
tempat dengan berlumuran darah,” jelas Kapolres Ponorogo.

 

Setelah korban diketahui
meninggal, pelaku berpamitan kepada keluarganya. Ia lantas pergi ke kebun dekat
rumah. “Sehari setelahnya pelaku menyerahkan diri ke Polsek Pulung diantar
keluarga,” tambahnya.

 

Dalam menangani kasus ini, pihak
polisi bakal menjerat pelaku dengan Pasal 338 KUHP atau 351 ayat 3. Pelaku
terancam hukuman kurungan maksimal selama 15 tahun penjara. (*/ofi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kaesang Pangarep Puji Penataan Kota Madiun di Milad ke-10 PSI
KAI Rayakan HUT ke-79 dengan Kolaborasi Bersama Stakeholder dan Berbagai Kegiatan Sosial
Daop 7 Madiun Rebut Kembali Aset di Jalan Jawa No. 6 Kota Madiun
Pj Bupati Madiun Ingatkan Aparatur Desa Jaga Netralitas dalam Pilkada 2024
Puluhan Ribu Warga Kota Madiun Banjiri Stadion Wilis, Meriahkan Jalan Santai Bersama Paslon BONUS
KPU Kabupaten Madiun Buka Pendaftaran KPPS untuk Pilkada Serentak 2024
Ribuan ASN Pemkot Madiun Deklarasikan Netralitas di Pilkada 2024
Oknum ASN Kota Madiun Diringkus Polisi Usai Transaksi Narkoba

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kaesang dan Paslon Maidi-Bagus Panuntun Resmikan Kantor DPD PSI Kota Madiun

Senin, 30 September 2024 - 19:18 WIB

Maidi-Panuntun Blusukan, Fokus Program Peningkatan Kesejahteraan Lansia dan Disabilitas

Sabtu, 28 September 2024 - 19:33 WIB

Kampanye, Maidi Janji Renovasi Pasar Loak Njoyo, BP Serap Aspirasi Warga Klegen

Jumat, 27 September 2024 - 16:32 WIB

Pasangan Maidi-Bagus Panuntun Beri Motivasi Kesehatan untuk Lansia

Jumat, 27 September 2024 - 05:27 WIB

Maidi Sapa Lansia dan Disabilitas di Manisrejo: Program Khusus untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Rabu, 25 September 2024 - 09:45 WIB

Paslon BONUS Sambut Nomor Urut 3 dengan Semangat Persatuan

Selasa, 24 September 2024 - 08:58 WIB

Inda Raya Ungkap Makna di Balik Nomor Urut 1 Paslon DADI JUARA 

Selasa, 24 September 2024 - 00:08 WIB

Paslon Maidi-Bagus Panuntun Nomor Urut 2, Siap Lanjutkan Pembangunan Kota Madiun

Berita Terbaru

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ungkapkan kekagumannya terhadap penataan Kota Madiun, Selasa malam (1/10/2024).

Madiun Raya

Kaesang Pangarep Puji Penataan Kota Madiun di Milad ke-10 PSI

Rabu, 2 Okt 2024 - 06:37 WIB